Arin!
bulan ini akan ada banyak air mata yang melinang
yang sengaja kita tuang di cawan kosong
masih ingatkah kau air biru yang menjadi saksi bisu kita di hari biru ?
Ia.. aku menuangnya di ceruk tanganmu
lalu kau merapatkan kedua genggamanmu agar ia tak tumpah
dan aku berjanji tak akan ada marah dan sumpah
kini setelah 184 jemari menghitung waktu
ada luka yang menganga
yang tesiram natrium clorida
yang perih nya tak terperi
Arin!
bulan ini akan banyak puisi tercipta
lewat senyum yang tak lagi mengambang
karena cinta perlahan melayang
Dan aneh!
kita tak kuasa menghadang
kita terpisah oleh dua Tuhan yang teramat hebat
yang menjanjikan surga di akhir zaman
jangan bersedih yank!
meski kekuatan cinta itu tak lagi ada
pasti ada kekuatan lain yang bisa kita cari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar