sebelum
dendam
terpendam
yang kau tanam
di hatiku
tak bisa lagi ku redam..
pulanglah!
aku menantimu di jingga sore
kalau tak bisa
jangan jatuh di embun pagi
aku belum bangun di waktu itu
atau di gemuruh siang saja
biar ku kenang tawamu yang bahana
tapi masihkah lesung dipipimu dalam ?
seperti lubuk yang dulu menjatuhkan kita
hingga kita menyatu
dalam pejam mata
pulanglah!
sebab malam terlalu menakutkanku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar