aku seorang wanita
hidupku bagai di istana
semuanya indah dan penuh puja-puja
tergerak dalam canda tawa para cassanova
hidupku bagai di istana
semuanya indah dan penuh puja-puja
tergerak dalam canda tawa para cassanova
dan ketika badai datang menerpa
aku terombang-ambing di dunia fana
hingga terlempar ke dunia nista
duniaku menjadi gelap gulita
dalam pelukan kumbang jumawa
yang hanya mengumbar nafsu belaka
aku terombang-ambing di dunia fana
hingga terlempar ke dunia nista
duniaku menjadi gelap gulita
dalam pelukan kumbang jumawa
yang hanya mengumbar nafsu belaka
hingga datanglah secercah cahaya
yang membawaku ke dunia warna
melemparku tinggi hingga ke angkasa
menari bersama indahnya bianglala
hari-hari indah penuh bunga
yang membawaku ke dunia warna
melemparku tinggi hingga ke angkasa
menari bersama indahnya bianglala
hari-hari indah penuh bunga
sampai tangan takdir merengut paksa
aku tercengang membelalakkan mata
aku tak ingin lagi kelamnya dunia
hatiku perih teriris asa
jadilah TAO kenangan tersisa
bagaikan sukma ada dan tiada
menuntun dan menjagaku kala suka dan duka
melindungi diriku menjalani hidup yang tersisa
walau tiada,
ia mendampingiku senantiasa
aku tercengang membelalakkan mata
aku tak ingin lagi kelamnya dunia
hatiku perih teriris asa
jadilah TAO kenangan tersisa
bagaikan sukma ada dan tiada
menuntun dan menjagaku kala suka dan duka
melindungi diriku menjalani hidup yang tersisa
walau tiada,
ia mendampingiku senantiasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar